Menurut berita lifestyle, Indonesia memang memiliki banyak generasi muda berbakat yang dapat dicetak menjadi pemain sepakbola berprestasi. Hanya saja karena konflik kepentingan dalam PSSI membuat fokus tersebut buyar. Hal ini dibuktikan dengan masih ditemukannya pemain sepakbola senior yang belum dibayarkan gaji bulanannya.
Baik Media Cetak maupun Elektronik semua sudah pernah membahas masalah intern di PSSI, dimana kala itu berita sepakbola sebagian besar membahas manajemen. Walaupun hingga kini masalah tersebut berangsur perlahan mulai beres namun proses mencetak pemain sepakbola berbakat dari generasi muda sempat terhambat.
Untuk memulainya memang dibutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya dari pemain senior. Sebab jika generasi muda mendatang tidak dipersiapkan sejak dini maka tidak ada lagi sri bintang pamungkas berikutnya yang mampu mengangkat nama bangsa Indonesia.
Berbeda dengan cara mencetak generasi muda di Luar Negeri untuk bisa mencetak pemain sepakbola muda yang mahir. Selain dari sisi manajemen yang berlaku professional, hampir semua pihak terlibat dan merasa bertanggung jawab aatas kemampuan sepakbola generasi mendatang.
Seharusnya di Indonesia bisa melakukan hal-hal tersebut seperti di Luar Negeri. Namun sebelum kearah tersebut mental dan fisik harus dipersiapkan untuk mendapatkan pembinaan seperti di Luar Negeri. Nisalnya keahlian dasar, keahlian fisik, keahlian teknik, dan persiapan mental dalam berhadapan dengan lawan main.
Dengan memperkokoh keahlian dasar dapat membentuk kepribadian pemain sepakbola yang dewasa dan tahan banting. Setelah itu pemain bisa dibentuk lebih lanjut dengan pendidikan lebih mendalam dan intensif agar siap diberdayakan dalam pelanggan.
Sebagai pelatih juga harus jeli dalam melihat bakat dan kemampuan anak sejak dini. Sehingga dapat menbentuk pemain sepakbola lebih dini. Oleh karena itulah selalu diadakan pencarian bakat lewat ajang tertentu untuk bisa mendapatkan bibit unggul ya.g awalnya diharapkan.
Jika secara personal sudah terbentuk bakatnya tinggal dilanjutkan melatih kemampuan emosional pemain agar siap menghadapi lawan mainnya. Selain itu juga dIbutuhkan kerja sama tim demi mewujudkan kemenangan tim dalam sebuah klub hingga mewakili bangsanya.